GOLKAR TERBELAH: Rapat Konsolidasi di Medan Ricuh, Agung Dikawal Ketat

Bisnis.com,11 Apr 2015, 13:29 WIB
Penulis: Newswire
Ketua Umum partai Golkar versi munas Ancol Agung Laksono (kiri) dan Sekjen Zainudin Amali melakukan jumpa pers, di Jakarta, Rabu (4/2/2015)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Kabar24.com, JAKARTA-- Rapat konsolidasi Partai Golkar Sumatera Utara yang dihadiri Agung Laksono di salah satu hotel berbintang di Medan, Sabtu (11/4/2015), berlangsung ricuh.

Potensi kericuhan mulai terlihat ketika beberapa peserta rapat konsolidasi menuduh Ketua Panitia Rapat Konsolidasi yang juga Plt Sekretaris Partai Golkar Sumut Yasir Ridho Lubis sebagai pengkhianat.

Kericuhan meninggi ketika Leo Nababan yang ditunjuk menjadi Plt Ketua Partai Golkar Sumut menyampaikan sambutan.

Beberapa kader yang menggunakan atribut Partai Golkar berteriak dan mengatakan kepengurusan Agung Laksono tidak sah.

Leo Nababan yang berada di podium menanggapi teriakan tersebut agar seluruh kader dapat menghormati rapat konsolidasi yang tengah berlangsung.

"Silakan Anda keluar kalau ini dianggap tidak sah," katanya.

Kader yang tidak setuju dengan kepengurusan Agung Laksono tersebut berteriak lagi dan menyatakan masalah itu sedang menjalani proses hukum di PTUN.

Menanggapi pernyataan itu, Leo Nababan menyatakan bahwa pihaknya menghormati upaya hukum yang ditempuh kepengurusan kubu Aburizal Bakrie tersebut.

"Silakan ke PTUN, tetapi kami menghormati keputusan Menkumham RI," katanya.

Pernyataan Leo Nababan tersebut dianggap kurang memuaskan, sehingga puluhan kader yang memprotes kepengurusan Agung Laksono itu maju hingga mendekati podium.

Upaya kader-kader Partai Golkar itu dikawal personel kepolisian yang menggunakan pakaian sipil agar tidak mendekati meja yang ditempati Agung Laksono.

Agung Laksono yang duduk bersama senior Partai Golkar Sumut Dharma Indra Siregar terlihat hanya tersenyum.

Usai memberikan kata sambutan, Agung Laksono keluar dari lokasi pertemuan melalui jalur evakuasi dengan pengawalan ketat dari puluhan personel kepolisian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini