2017 BNI Syariah Bakal Disuntik Modal Hingga Rp1 Triliun

Bisnis.com,12 Apr 2015, 21:17 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah direncanakan mendapat suntikan modal dari perusahaan induk pada 2017.

Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk sedang mengkaji untuk menyuntikkan modal dengan nilai sekitar Rp1 triliun.

"Ada rencana menyuntikkan dana pada 2017, kemungkinan Rp1 triliun.Bisa diberikan secara sekaligus atau bertahap Rp500 miliar pada 2017 dan Rp500 miliar pada 2018," ucap Imam di Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Imam menjelaskan saat ini rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan berada pada level 15% dengan nilai modal Rp1,5 triliun. Dengan level CAR yang dimiliki, diperkirakan mencukupi untuk ekspansi bisnis hingga tahun depan.

Dengan tambahan suntikan modal ini, nantinya CAR BNI Syariah akan berada di angka 18%. Dengan ditambah laba yang ditahan, CAR perseroan bisa lebih dari 18%. "Ke depan, akan kami jaga minimal di 18% dengan ditopang pertumbuhan 25% hingga 35%," katanya.

Imam menuturkan rencana ini telah dibicarakan dengan susunan komisaris dan direksi BNI yang baru.

Selain penyuntikan dana dari induk, perseroan memiliki opsi lain untuk memperkuat modal, yakni dengan mencaristrategic partner atau penawaran perdana saham (initial public offering/IPO).

Namun, hingga saat ini belum ada arahan dari jajaran manajemen yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini