Jokowi Minta Kualitas Beras Bulog yang Jelek Tak Ditutupi

Bisnis.com,13 Apr 2015, 10:39 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Pekerja mengangkut beras di gudang beras Badan Urusan Logistik (Bulog) di Tangerang, Banten, Jumat (27/3)./Antara

Bisnis.com, TANGSEL-- Presiden Joko Widodo (Jokowi)  blusukan di Pasar Modern BSD City Serpong Tangerang Selatan (Tangsel). Apa tujuan Jokowi mendatangi pasar yang dikelola oleh Sinarmas Land tersebut?

"Kita ngecek harga-harga, tadi yang naik memang harga cabai, kalau yang beras [sudah] turun," katanya usai blusukan didampingi Menteri perdagangan Rachmat Gobel, Plt Gubernur Banten Rano Karno dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Senin (13/4/2015).

Adanya keluhan tentang kualitas beras Bulog langsung direspons oleh Presiden. Jokowi tidak ingin jeleknya kualitas beras yang berwarna hitam tidak perlu ditutup-tutupi.

"Itu memang stok-stok lama, memang seperti itu, tidak usah ditutupi lah," jelasnya.

Jokowi mengatakan Bulog sedang membeli gabah milik petani pada bulan ini untuk memperbarui stok lama, sehingga diharapkan tidak ada lagi jenis beras warna hitam dijual di pasaran.

Adapun kenaikan harga cabai, Jokowi meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk berpikir. Misalnya membangun wilayah yang fokus untuk tanaman cabai sebagai upaya menjaga stok cabai di pasar. 

"Menteri pertanian sudah tahu," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini