Bisnis.com, JAKARTA -- Ronald T Andi Kasim, Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) saat ini mengaku siap maju untuk ikut dalam bursa pencalonan direksi Bursa Efek Indonesia dengan membuat paket baru.
Dengan demikian, saat ini ada 5 paket yang akan bersaing dalam bursa pencalonan. Kelima paket itu a.l paket Samsul Hidayat, Abiprayadi Riyanto, Tito Sulistio, Reynaldi Hermansjah, dan Ronald T. Andi Kasim.
Ronald menyatakan akan membuat paket sendiri untuk maju sebagai direksi bursa yang baru. Adapun, saat ini pihaknya tengah menyeleksi kandidat-kandidat yang akan mengisi posisi direktur untuk menemaninya sebagai calon direktur utama BEI.
"Saat ini tengah menyeleksi calon yang berkualitas dan memiliki persamaan misi," katanya kepada Bisnis, Minggu (12/4) malam.
Dia berharap, dengan pengalamannya bergelut di dunia perbankan, sekuritas, risk management, dan investasi di Amerika, Prancis, Dubai, dan Singapura bisa membawa BEI lebih kuat dalam menghadapi era globalisasi dalam berkompetisi, seperti masyarakat ekonomi Asean yang akan mulai akhir tahun ini.
Dalam paketnya, dia berencana mengajak profesional dari kalangan anggota bursa. Menurtnya, AB paling paham tentang isu di pasar modal. “Sehingga bisa membuat bursa lebih maju, tapi sejauh ini belum selesai pembentukan paketnya,” tambahnya, Senin (11/4).
Dengan demikian, total sudah empat paket yang telah mengajukan nama ke APEI. Hanya, paket Ronald yang belum menyerahkan nama-nama.
Pada sisi lain, hari ini Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) mengundang semua paket bakal calon direksi BEI 2015-2018 untuk sesi perkenalan dan pemaparan kepada seluruh anggota APEI.
“Ini agar fair dan semua memiliki kesempatan yang sama. Ini bukan sesi mencari dukungan tapi perkenalan dan pemaparan program kerja,” kata Susy Meilina, Ketua Umum APEI kepada Bisnis.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan jumlah direktur BEI tetap tujuh orang. Pencalonan dan pengajuan calon direktur BEI dilakukan kelompok AB paling sedikit terdiri dari 10 AB dengan dua syarat. Pertama, 10 atau lebih AB tersebut telah melakukan transaksi efek secara bersama-sama paling kurang 10% dari total frekuensi dan nilai perdagangan efek di BEI selama 12 bulan terakhir sebelum pengajuan ke OJK.
Kedua, masing-masing AB hanya dapat menjadi anggota pada satu kelompok AB. Lantas, AB mengajukan paket-paket calon direktur BEI kepada OJK. OJK melakukan uji kemampuan dan kepatutan terhadap calon-calon tersebut. Setelah itu,OJK menyampaikan daftar calon direktur BEI terpilih untuk masing-masing jabatan kepada direksi BEI tujuh hari sebelum rapat umum pemegang saham (RUPS). Dalam RUPS BEI nantinya, anggota bursa dapat memilih calon-calon itu.
Adapun, pengajuan terakhir calon 30 April 2015. Uji kemampuan dan kepatutan digelar 1-3 Juni, hasilnya diumumkan pada 4 Juni. Pada 18 Juni batas pengumuman calon terpilih. Lantas, pada 25 Juni RUPS BEI untuk menetapkan direksi BEI 2015-2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel