LAO VS PERSIB: Maung Bandung Harus Waspadai Aroma Balas Dendam

Bisnis.com,14 Apr 2015, 18:46 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Pemain Persib bersuka cita setelah menjebol gawang Lao Toyota pada pertemuan pertama di Soreang, Kabupaten Bandung/LigaIndonesia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Persib Bandung mesti berhati-hati saat meladeni tuan rumah Lao Toyota dalam matchday keempat Grup H Piala AFC (Asian Football Confederation) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/4/2015) mulai pk. 18:00 WIB itu, yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan Fox Sports.

Kehati-hatian itu pantas diapungkan lantaran pelatih Lao Toyota asal Inggris David Booth mencanangkan laga tersebut sebagai pentas balas dendam atas kekalahan 0-1 dari Maung Bandung dalam pertemuan pertama yang berlangsung pada 18 Maret lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Selain ingin membalas kekalahan dalam laga di Stadion Nasional Laos di Vientiane itu, Booth ogah dipermalukan di kandangnya sendiri. Apa lagi Lao kini berada di posisi dasar klasemen Grup H dalam grup yang juga diisi oleh Ayeyawady United (Myanmar) dan New Radiant (Maladewa).

"Persib tim bagus. Saya melihat pada leg pertama kita kalah 1-0, mereka bermain cukup baik saat itu. Tapi, saya ingin dapat poin di sini. Kami akan kerja keras untuk membalas kekalahan di Bandung," tutur Booth yang juga pelatih Timnas Laos itu pada Selasa (14/5/2015).

Persib kini menempati peringkat paling atas dalam susunan klasemen Grup H dengan koleksi nilai 7 hasil dua kali menang atas New Radiant dan Lao Toyota serta satu kali imbang di kandang Ayeyawady.

Pemain Lao asal Jepang Kazou Homma pun ingin memberi kemanangan untuk timnya dan tetap menjaga kans untuk lolos ke babak 16 besar. Dia mengakui bahwa tidak mudah menghadapi tim besutan Emral bin Bustamam, namun dia tetap menegaskan tekadnya untuk menang.

"Kami ingin membalas kekalahan di Bandung. Ini memang tidak mudah karena Persib tim yang solid, tetapi kami percaya bisa menang di sini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini