Norwegia Potensi Tambah Investasi Perikanan

Bisnis.com,14 Apr 2015, 20:37 WIB
Penulis: Ihda Fadila
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Peirkanan Tangkap di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (5/3)./Antara

Bisnis.com,JAKARTA — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan Norwegia berpotensi menambah investasi perikanannya di Indonesia.

Apalagi, saat ini pemerintah sedang fokus pada pemberantasan pemberantasan illegal fishing yang menjadi masalah besar di sektor perikanan Indonesia.

“Kalau tanpa combating illegal fishing, mereka [Norwegia] tidak akan mau masuk,” ujarnya usai menghadiri pertemuan bisnis dengan Norwegia, Selasa (14/4/2015).

Meski demikian, dia menekankan investor yang mau masuk ke Indonesia haruslah yang memiliki niat baik untuk bersama membangun perikanan di Indonesia.

“Tapi tentu kita menginginkm investor yang akuntabel. Integrasi kepada negara juga. Bukan hanya untuk mengambil keuntungan semata. Tapi untuk Indonesia bersama,” katanya.

Sementara itu, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg mengatakan negaranya akan menambahkan investasinya di Indonesia bila peraturan pemerintahnya jelas, transparan, dan tidak mudah berubah.

“Bukan cuma teknologi di bidang maritim dan oil and gas yang bisa. Tapi bakal berkontribusi di bidang lain juga [investasi],” katanya.

Jumlah perusahaan Norwegia yang berada di Indonesia sendiri berkembang dengan cepat. Saat ini, lebih dari 40 perusahaan asal Norwegia ada di Indonesia yang bergerak dalam sektor minyak dan gas, energi terbarukan, industri kelautan, perikanan dan budidaya perikanan.

Diperkirakan jumlah perusahaa akan terus meningkatn berdasarkan orientasi bisnis pemerintahan saat ini dan meningkatnya permintaan akan keahlian Norwegia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini