HIPERTENSI: Pemicunya Sering Makan di Luar Rumah

Bisnis.com,15 Apr 2015, 12:31 WIB
Penulis: Newswire
Warung tegal/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Sebuah penelitian menunjukkan makan di luar rumah dengan menu daging bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi).

Peneliti melakukan survei pada 501 pria dewasa berusia 18-40 tahun yang pernah atau sedang kuliah di Singapura. Survei itu mengumpulkan informasi tentang tekanan darah tinggi, indeks massa tubuh, gaya hidup, tingkat aktivitas fisik, dan seberapa sering mereka makan di luar.

Informasi yang dikumpulkan menunjukkan 27,4 persen mahasiswa memiliki pra-hipertensi, 4 persen partisipan laki-laki dan 9 persen partisipan perempuan mengidap pra-hipertensi, dan 38 persen mahasiswa makan menu daging di luar rumah lebih dari 12 kali setiap pekan.

Peneliti menemukan bahwa mahasiswa dengan hipertensi atau pra-hipertensi lebih sering makan di luar rumah ketimbang partisipan tanpa hipertensi atau pra-hipertensi. Selain hipertensi, kecenderungan pada mahasiswa yang sering makan di luar rumah adalah indeks massa tubuh yang lebih besar, tingkat aktivitas tinggi yang lebih sedikit, dan menjadi perokok saat ini.

Daging

Peneliti juga menemukan bahwa makan satu kali menu daging di luar rumah berkaitan dengan kenaikan risiko pra-hipertensi sebesar enam persen.

“Sementara ada studi yang dilakukan Amerika dan Jepang menemukan perilaku yang dikaitkan dengan hipertensi, sangat sedikit survei yang dilakukan pada populasi Asia Tenggara. Studi kami menemukan faktor gaya hidup yang berkaitan dengan pra-hipertensi dan hipertensi yang bisa dimodifikasi, serta bisa diaplikasikan untuk orang dewasa secara global, khususnya keturunan Asia,” kata peneliti Tazeen Jafar, dari Program Layanan dan Sistem Kesehatan Duke-NUS Graduate Medical School Singapore, seperti dilansir situs medik News Today, Senin (13/4/2015).

Berdasarkan studi ini, peneliti menyarankan dokter untuk menasihati orang dewasa, khususnya pasien pria, untuk memodifikasi perilaku makan mereka. Dokter juga diminta pasien lebih sadar tentang risiko pra-hipertensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini