Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Filipina melakukan penawaran agresif bagi investasi sektor otomotif yang mau berinvestasi di negara tersebut, tujuannya untuk mengejar industrialisasi di level kawasan Asia Tenggara.
Filipina saat ini diakui sebagai negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cepat di wilayah Asia, karena itu pemerintah di bawah Presiden Benigno Aquino mengingkan negara tersebut bisa dijadikan hub bagi industri otomotif di kawasan Asia Tenggara. Rencana itupun ditindaklanjuti dengan fasilitas penundaan pajak bagi siapapun produsen yang mau menanamkan investasi di negara tersebut.
Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Rabu (15/4/2015), Presiden Benigno Aquino meluncurkan program kebijakan berjuluk CARS, kepanjangan dari Comprehensive Automotive Resurgence Strategy. Di dalamnya terdiri banyak paket kebijakan yang menyasar investor asing sektor otomotif.
Sekretaris Perdagangan Filipina Gregory Domingo mengatakan pemerintah menilai industri otomotif merupakan jalan untuk memicu bertumbuhnya industri lainnya. “Sehingga menjadi hub kawasan akan membuat industri kami mampu mengejar negara lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel