Priok Jajaki Tambahan Rute Angkutan Laut Murah

Bisnis.com,15 Apr 2015, 11:20 WIB
Penulis: Akhmad Mabrori
Antusiasme pengguna jasa memanfaatkan layanan paket murah angkutan kontainer domestik cukup tinggi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Tanjung Priok, anak usaha Pelindo II/IPC, menjajaki tambahan rute layanan angkutan laut murah menggunakan kapal kontainer guna mendukung program pemerintah menekan ongkos logistik, dan pembangunan kemaritiman serta mengurangi beban angkutan darat di jalan raya.

Dirut PT Pelabuhan Tanjung Priok, rute yang sedang dijajaki itu yakni Jakarta-Semarang (pp) dan Jakarta-Palembang (pp) untuk layanan kontainer domestik bertarif murah.

"Tim internal kami yang melakukan survei bagaimana potensi market muatannya di dua rute itu. Survei sudah dilakukan dan jika potensinya cukup baik kita akan jalankan sebab hal ini juga terkait dengan kesiapan kapal milik pelayarannya," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (15/4/2015).

Dia mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh, antusiasme pengguna jasa memanfaatkan layanan paket murah angkutan kontainer domestik cukup tinggi, sehingga dibutuhkan kesiapan operator pelabuhan dan shipping line untuk menggagas rute lainnya.

"Makanya kita lakukan penjajakan kembali rute mana saja yang sekiranya bisa dikembangkan dalam layanan tersebut," tuturnya.

Pada awal Maret 2015, PT.Pelindo II dan PT.Pelindo III telah bersinergi melayani angkutan laut melalui paket murah layanan kontener domestik rute Jakarta-Surabaya dengan tarif Rp.2 juta per kontener ukuran 20 kaki. Paket ini merupakan paket layanan port to port atau container yard to container yard (CY to CY).

Layanan itu diharapkan agar distribusi barang Jakarta–Surabaya (dan sebaliknya) yang saat ini sekitar 90% masih menggunakan moda transportasi darat dapat secara bertahap beralih ke moda transportasi laut.

Layanan tersebut menggandeng lima perusahaan pelayaran nasional angkutan kontener domestik secara terjadwal  yakni: Pelayaran Tanto Intim Lines, Temas Lines, Salam  Pacific Indonesia Lines, Meratus Lines, serta CTP Lines. (k1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini