KEBIJAKAN HILIRISASI: Dua Tahun Lagi Dongkrak Ekspor

Bisnis.com,18 Apr 2015, 22:11 WIB
Penulis: Farodlilah Muqoddam
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menegaskan kebijakan pemerintah untuk mendorong hilirisasi akan mulai dirasakan dampaknya dalam jangka waktu satu setengah hingga dua tahun mendatang.

Menurutnya, kebijakan hilirisasi akan membantu menaikkan nilai tambah produk-produk berbasis sumber daya alam di Indonesia. Hilirisasi juga akan menyerap tenaga kerja.

“Pemerintah tidak akan mundur dari kebijakan hilirisasi. Akan dirasakan manfaatnya sekitar 2 tahun mendatang,” ujarnya, Sabtu (18/4/2015).

Luhut mengakui dalam jangka pendek kebijakan hilirisasi berakibat memukul performa ekspor Indonesia, sebab ekspor bahan mentah dilarang. Namun, dalam jangka panjang kebijakan tersebut justru akan meningkatkan nilai ekspor karena meningkatnya nilai tambah barang-barang berbasis komoditas.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sepanjang Januari-Maret 2015, pengapalan tercatat senilai US$39,1 miliar, turun 11,7% dari posisi pada periode sama tahun lalu. Tidak hanya komoditas primer, performa ekspor barang manufaktur juga lebih buruk dibandingkan dengan setahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini