RI-Norwegia Kerja Sama Bangun Kesejahteraan Afganistan

Bisnis.com,19 Apr 2015, 13:48 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Presiden Jokowi dan PM Kerajaan Norwegia Erna Solberg memberi keterangan pers, di Istana Merdeka, Selasa (14/4/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Norwegia sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Afganistan.

Dian Triansyah Djani, Direktur Jenderal Amerika-Eropa pada Kementerian Luar Negeri, mengatakan pemerintah Indonesia bersama pemerintah Norwegia akan mencari bidang kerja sama yang dapat ditingkatkan di Afganistan. Saat ini, ketiga negara tersebut telah melaksanakan kerja sama triangular dalam peningkatan kapasitas masyarakat Afganistan.

“Sejak 2006 ada lebih dari 45 kegiatan peningkatan kapasitas yang melibatkan lebih dari 337 peserta dari Afganistan. Indonesia juga aktif membantu Afganistan dalam berbagai forum global,” katanya di JCC, Minggu (19/4/2015).

Dian menuturkan pemerintah Indonesia selalu mendorong agar negara-negara selatan terus meningkatkan kerja sama dengan negara selatan lainnya, dengan cara yang lebih inovatif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan Indonesia dan Norwegia kepada Afganistan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat negara tersebut. Dia mencontohkan saat ini kerja sama triangular tersebut telah dilakukan untuk melatih polisi wanita dan meningkatkan kualitas pendidikan di negara tersebut.

“Kami juga dapat menarik manfaat dari Afganistan. Bukan hanya bagi Indonesia dan Norwegia, karena Afganistan dapat membagi pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya kepada negara lain,” ujarnya.

Stig Travik, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, mengatakan kerja sama triangular tersebut bermanfaat bagi ketiga negara yang terlibat. Norwegia sendiri saat ini masih mempelajari bagaimana cara meningkatkan pelatihan kepada pelajar yang dilakukan di Afganistan.

Menurutnya banyak perubahan yang terjadi pada negara-negara berkembang di Asia dan Afrika setelah dilaksanakannya Konfrensi Asia-Afrika. Banyak negara di kedua benua tersebut yang mengalami transisi demokrasi seperti yang terjadi di Indonesia.

Sebelumnya Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyepakati untuk meneruskan kerja sama dengan Afganistan dalam kerangka Kerjasama Selatan-Selatan.

Indonesia dan Norwegia sebelumnya telah melaksanakan beberapa program triangular untuk Afganistan di bidang penegakan hukum, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan inklusif.

Pada tahun lalu, polisi wanita Afganistan mendapatkan pelatihan bidang kepolisian masyarakat di Indonesia. Saat ini masih ada proyek triangular berupa pelatihan dan pertukaran tenaga pengajar antara Afganistan dengan Indonesia untuk memperkuat pendidikan inklusif.

Norwegia sendiri berpotensi untuk memperkuat pembangunan sektor sosial di Afganistan, sesuai dengan sasaran pembangunan dan prioritas nasional negara tersebut

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini