TERMINAL AGRIBISNIS: Banten Belum Tetapkan Kapasitas Tampung

Bisnis.com,19 Apr 2015, 22:55 WIB
Penulis: Dini Hariyanti

Bisnis.com, TANGERANG -- Detil rencana proyek terminal dan pusat distribusi agribisnis di Provinsi Banten, seperti kapasitas tampung belum dapat dipastikan.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Banten Global Development (BGD) Iman Kusnadi mengatakan untuk menentukannya diperlukan pendataan terperinci mengenai arus keluar dan masuk seluruh produk agribisnis.

Terminal yang terintegrasi dengan pusat distribusi tersebut memungkinkan seluruh barang masuk dan keluar terdeteksi dengan baik. "Bukan hanya untuk beras, tetapi juga hasil agribisnis lain sampai ke penyediaan pupuk dan benih tanaman," ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan ini.

Iman menjelaskan usulan rantai distribusi terkonsolidasi yang bakal tercipta melalui terminal agribisnis, yakni dari petani produsen hasil panen maupun produk unggulannya dibawa ke terminal dan pusat distribusi.

Fasilitas tersebut meliputi pusat distribusi, tempat penyimpanan, proses nilai tambah melalui pengepakan, penggilingan padi, dan sortation. Selain ini juga mencakup pusat distribusi alat pertanian dan pupuk.

Jika hasil panen dibawa dari petani dan produsen ke terminal, imbuh Iman, pupuk dan alat pertanian arah sebaliknya alias dari terminal ke mereka. Adapun barang jadi yang kelar diproses di terminal agribisnis selanjutnya didistribusikan ke pasar tradisional, general trading, maupun modern trading.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini