Perang Yaman: DPR Minta Pemerintah Serukan Perdamaian di KAA

Bisnis.com,21 Apr 2015, 15:35 WIB
Penulis: Ashari Purwo Adi N
Ilustrasi: Ledakan akibat rudal Scud yang disinyalir menghantam kawasan sekitar KBRI Yaman/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan DPR meminta pemerintah menyerukan perdamaian dunia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) menyusul masih berlangsungnya perang di Yaman.

Hanafi Rais, Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PAN, mengatakan pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menyerukan itu di KAA.

“Konflik senjata tidak menyelesaikan sengketa,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Selasa (21/4/2015).

Menurutnya, pemerintah bisa menyerukan penyelesaian konflik dengan menggunakan diplomasi.

“Melalui konferensi itu, Indonesia harus menyerukan perdamaian kepada seluruh negara yang tergabung dalam Asia Afrika,” kata Hanafi.

Seruan itu, paparnya, juga diharap mampu membendung aksi Arab Saudi dan koalisinya yang sekarang berseteru di Yaman.

“Aksi Arab Saudi, itu bisa dijadikan bukti bahwa perang tidak menyelesaikan masalah. Justru menambah masalah.”

Akibat ulah Arab Saudi, jelasnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yaman rusak parah serta banyak pejabat mengalai luka-luka.

“Itu harus menjadi perhatian penting bagi dunia perang hanya menuai dampak buruk,” ujarnya.

Sementara itu, Tb Hasanuddin, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, memaparkan sesuai dengan keterangan yang dihimpun, kerusakan KBRI itu akibat pengeboman yang sebenarnya ditujukan untuk gudang senjata. “Tapi meleset dan mengarah ke areal KBRI,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini