Korupsi Bermetamorfosis. Tak Sedikit Perempuan Jadi Korban

Bisnis.com,21 Apr 2015, 18:40 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA-- Pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto mengakui bahwa saat ini tidak sedikit perempuan di Indonesia yang telah menjadi korban tindak pidana korupsi yang sudah bermetamorfosis dan semakin meningkat kejahatannya.

Karena itu, menurut Bambang, seorang perempuan membutuhkan pengetahuan yang dalam tentang kejahatan tindak pidana korupsi.

"Karena jenis kejahatannya dan metamorfosis kejahatannya semakin meningkat. Sehingga yang diperlukan adalah kemampuan untuk memahami anatomi problem korupsi," tutur Bambang di Gedung KPK Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Bambang mencontohkan, bahwa kejahatan yang paling sering diterima perempuan di Indonesia saat ini adalah kejahatan human trafficking dan juga kejahatan transnasional serta kejahatan dari impor obat-obatan palsu.

"Contohnya adalah human trafficking yang korbannya paling banyak perempuan. Kita hari ini belum sensitif terhadap itu, itu sudah transnational well organised crime. Kedua, impor obat palsu, sekarang kita baru pada drugs. Obat-obat palsu korbanya siapa? Perempuan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini