ASURANSI PERJALANAN: AIG Targetkan Premi Tumbuh 25%

Bisnis.com,21 Apr 2015, 11:53 WIB
Penulis: Irene Agustine
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Asuransi PT AIG Insurance Indonesia menargetkan pertumbuhan pendapatan premi hingga 25% untuk lini bisnis asuransi perjalanan pada tahun ini.

President Direktur AIG Indonesia Jon-Paul Jones mengatakan target tersebut dipatok seiring bertambahnya jumlah wisatawan, meningkatnya golongan kelas menengah dan maraknya berbagai promosi tempat wisata saat ini.

Pada kuartal IV/2014, AIG membukukan pendapatan premi sebesar Rp244,08 miliar. Jon-Paul mengatakan, asuransi perjalanan berkontribusi terhadap 15% dari total bisnis asuransi umum itu selama ini.

“Kami targetkan bisa capai 25% dengan adanya outlook itu. Apalagi kami juga punya partnership dengan Citilink sejak tahun lalu,” katanya seperti dikutip Bisnis, (21/4/2014).

Secara keseluruhan, Jon-Paul juga menargetkan kenaikan pendapatan premi sebesar 25% pada akhir tahun.

Sampai kuartal I, dia mengatakan pendapatan premi yang diterima cukup progresif untuk mencapai target itu.

Sampai saat ini, dia mengatakan 65% pendapatan premi masih didapatkan dari commercial insurance atau asuransi yang ditawarkan untuk corporate.

Sementara itu, 35% sisanya disumbangkan oleh consumer insurance atau asuransi yang ditawarkan untuk individu.

Dia mengatakan, jalur distribusi broker masih mendominasi pangsa komersial AIG Indonesia sebesar 90%.

Pada segmen konsumer, kontribusi agen masih paling besar sebesar 50%.

“Komposisi ini tidak banyak berubah karena kami ingin mengembangkan jalur distribusi dari yang sudah kuat, seperti interaksi face to face pada agen,” katanya.

Jon-Paul mengatakan pihaknya akan mengeluarkan beberapa produk baru pada tahun ini, salah satu yang teranyar adalah pengembangan produk asuransi untuk perlindungan kejahatan cyber yang telah dirilis pada tahun lalu.

Perusahaan akan menawarkan penggantian jika terjadi kerugian akibat kebocoran data perusahaan hingga perbaikan reputasi perusahaan.

Perseroan juga akan memberikan penggantian kerugian akibat gangguan hacker, tindakan karyawan membocorkan data ataupun malware.

Selain itu, pihaknya juga akan mermperluas layanan di auto, upgrading produk travel, asuransi kesehatan dan kecelakaan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini