HARGA CPO: Ringgit Terdepresiasi, Minyak Sawit Melejit di Awal Dagang

Bisnis.com,21 Apr 2015, 10:53 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Harga CPO melejit./

Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO meneruskan penguatan pada Selasa (21/4/2015) antara lain ditopang oleh depresiasi tajam ringgit.

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka naik 0,32% ke harga 2.163 ringgit atau Rp 7,68 juta per ton. CPO diperdagangkan naik 1,53% ke 2.189 ringgit per ton pada pukul 10.21 WIB.

Harga komoditas minyak sawit terus diperdagangkan lebih mahal dari penutupan kemarin dan sempat naik hingga 1,72% ke 2.193 ringgit atau Rp7,79 juta per ton.

CPO naik tajam seiring dengan derpresiasi ringgit di pasar spot. Mata uang Malaysia tersebut hari ini merosot hingga 0,74% dan diperdagangkan terdepresiasi 0,68% pada pukul 10.38 WIB ke 3,6460 per dolar AS.

CPO diperdagangkan menguat bersama dengan kenaikan harga minyak kedelai. Bahan baku subtitusi utama CPO dalam industri produk konsumen tersebut naik 0,75% ke US$32,03/pound pada pukul 10.30 WIB.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015 

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

21/4/2015

(10.21 WIB)

2.189

+1,53%

20/4/2015

2.156

+0,37%

17/4/2015

2.148

+0,09%

16/4/2015

2.146

-0,23%

15/4/2015

2.151

+0,42%

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini