Wanita Ini 30 Tahun Percaya Mengidap Lumpuh Otak, Ternyata Diagnosa Salah

Bisnis.com,22 Apr 2015, 16:05 WIB
Penulis: Dimas Novita Sari
wanita berusia 38 tahun yang berasal dari Plymouth, Minnesota divonis memiliki diplegia spastik, salah satu bentuk lumpuh otak ketika ia berusia empat tahun. Ternyata salah./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Nampaknya bersikap skeptis atau mencari diagnosa dari dokter lain diperlukan. Seorang wanita meyakini dirinya mengalami lumpuh otak selama 30 tahun lebih.

Jean Sharon Abbott, wanita berusia 38 tahun yang berasal dari Plymouth, Minnesota divonis memiliki diplegia spastik, salah satu bentuk lumpuh otak ketika ia berusia empat tahun.

Namun, ketika usianya menginjak 33 tahun, ternyata penyakit yang dipercayainya selama ini salah. Ia mengidap dopa-responsif dystonia (DRD), sebuah gangguan otot yang langka tapi bisa diobati dengan satu pil.

"Jujur, saya tidak pernah punya pikiran negatif tentang apa yang saya lalui. Saya juga tidak dendam dengan dokter itu," kata Jean seperti yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (22/4/2015).

Dia menceritakan ketika pertama kali dirinya didiagnosis dengan diplegia spastik, ia dianggap sebagai 'textbook case', meskipun Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Computerized Tomography Scanner tidak menunjukkan gejala khas gangguan tersebut.

Setelah dinyatakan mengidap penyakit tersebut, Jean tidak pernah mempertanyakan diagnosis awal dan memilih menerima serta memperjuangkan yang terbaik bagi dirinya.

"Saya tidak pernah memikirkan penyakit saya. Saya kira saya terlalu sibuk berusaha untuk hidup normal dan bersenang-senang dengan teman-teman dan keluarga," papar Jean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini