KAA 2015: Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Jepang & China

Bisnis.com,22 Apr 2015, 21:10 WIB
Penulis: Ana Noviani
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4)./Antara-Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo telah menggelar empat pertemuan bilateral dengan Jepang, Tiongkok, Yordania, dan Singapura di sela-sela rangkaian Konferensi Asia Afrika 2015.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memaparkan hasil pertemuan kepala negara dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Menurut Andi, ada tiga topik yang dibahas Jokowi dan Abe. Pertama, pembahasan lebih lanjut tentang kerjasama Selatan Selatan untuk meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan negara dan bangsa Asia Afrika.

"Kedua, Jepang sepakat reformasi PBB diperlukan," ujarnya, Rabu (22/4).

Ketiga, Indonesia dan Jepang membahas berbagai isu, mulai dari  investasi untuk industri berorientasi ekspor, energi, maritim, kerjasama pertahanan, pembebasan Visa wisatawan Jepang, dan kerjasama Tsunami.

"Kerjasama untuk Tsunami, antara lain dengan inisiasi Hari Tsunami Dunia pada 5 November," tuturnya.

Adapun hasil pertemuan bilateral dengan Tiongkok, mencakup empat hal.

Pertama, papar Andi, implementasi hasil kesepakatan Beijing segera dilakukan.

Kedua, komunikasi strategi antara Indonesia-Tiongkok tentang isu-isu global akan ditingkatkan.

"Ketiga bersama-sama berupaya untuk wujudkan tatanan dunia baru yang lebih seimbang dan adil," kata Andi.

Terakhir, Jokowi dan Xi Jinping segera membicarakan dengan detail kerjasama untuk mewujudkan Poros Maritim Dunia dan Jalan Sutera Maritim.

Pada pertemuan tersebut, imbuhnya, dilakukan penandatanganan kerjasama kereta cepat Jakarta-Bandung antara Menteri BUMN dan Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini