CHINA BENTENG: Museum itu Pita dalam Temali Kusut #1

Bisnis.com,22 Apr 2015, 10:10 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Benteng Heritage, Interior. /fb-bentengheritage

Bisnis.com, TANGERANG—Pasar Lama termasuk salah satu kawasan yang mungkin paling familiar bagi warga Kota Tangerang, selain Cikokol.

Sesuai namanya, mayoritas daerah Pasar Lama memang berupa pasar. Entah itu dengan konsep tradisional, ritel modern, pertokoan, hingga pusat kuliner pada malam hari. Gampangnya, sebut saja ini daerah pusat perdagangan. Sejak pagi sampai malam transaksi jual beli agaknya tak berhenti.

Rupanya tidak semua sudut di sana bernuansa bisnis. Saya coba merangsek masuk ke dalam pasar tradisional tak jauh dari Masjid Al-Ijtihad. Nama jalannya Cilame, jangan dikira ini terkenal. Beberapa masyarakat yang saya temui dalam perjalanan tidak tahu, bahkan salah memberi arah.

Saya berjalan kaki sekitar 50 meter memasuki mulut gang menuju satu tempat. Sebetulnya ragu apa betul ini jalan yang benar. Di depan gang sama sekali tak ada papan informasi atau sekadar spanduk yang menginformasikan keberadaan lokasi yang saya tuju.

Berdasarkan informasi di laman daring dan hasil tanya tukang parkir, ini memang jalan menuju Museum Benteng Heritage. Setelah menyusuri jalanan becek berbau apak campuran sampah sayuran, lumpur, dan daging busuk akhirnya saya tiba di depan bangunan ini sekitar pukul 16.30 pada Sabtu (4/4/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini