Ernst & Young: Networking Jadi Kendala Entrepreneur Indonesia Go Global

Bisnis.com,23 Apr 2015, 18:14 WIB
Penulis: Muhammad Avisena
/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Masalah konektivitas dianggap menjadi kendala utama bagi para pengusaha Indonesia, khususnya bagi start up untuk mulai masuk ke pasar global.

Country Managing Partner Ernst & Young Indonesia Hari Purwantono mengatakan ciri khas utama entrepreneur yang kuat adalah memiliki  kustomer internasional. Namun kriteria tersebut merupakan hal yang paling sulit dipenuhi para pengusaha muda Indonesia.

“Kriteria yang paling sulit memang adalah menjadi pengusaha yang punya implikasi global. Itu memang yang paling sulit. Tetapi memang kita seharusnya tidak hanya kuat di kandang sendiri, kata Hari.

Menurutnya dalam kurun waktu 3 – 4 tahun terakhir, banyak pengusaha muda bermunculan, dan beberapa di antaranya cukup sukses baik di dalam negeri maupun di  tingkat internasional.  Perkembangan bisnis start-up di Indonesia tumbuh cukup pesat yang pada umumnya didirikan oleh para wirausahawan muda.

Hambatan bagi para pengusaha Indonesia untuk masuk ke persaingan global, imbuh Hari, adalah masalah network atau konektivitas, bahkan lebih sulit dibanding memperoleh pembiayaan. Memasuki pasar di  negara lain dan bersaing dengan perusahaan lainnya yang sudah mapan di pasar tersebut akan sangat sulit jika tidak mempunyai network di negara tersebut.

Kendati demikian, para pengusaha tersebut harus mulai mencoba. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan forum-forum internasional dan memperluas jaringan melalui forum tersebut. Dalam forum, para pengusaha bisa bertemu dengan pengusaha lain baik di sektor yang sama atau di sektor lainnya, atau bertemu dengan para buyer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini