Bisnis.com, JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. akan mengedepankan penjualan mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) sebagai salah satu strategi mengerek penyaluran pembiayaan tahun ini.
Senior Vice President Adira Finance Antonius Danny Hendarko mengatakan pihaknya akan memprioritaskan penjualan mobil di kisaran Rp150-200 juta tersebut karena masih prospektif di tengah menurunnya penjualan mobil awal tahun.
“Tahun ini kami coba lebih fokuskan ke LCGC, karena disitu market mobil cukup besar sedangkan penjualan mobil saat ini kan sedang stuck,” katanya belum lama ini kepada Bisnis.
Antonius mengatakan strategi tersebut ditempuh karena menargetkan pertambahan market share mobil sebesar 7% pada tahun ini ditengah melandainya penjualan mobil.
Di sisi lain, pihaknya berencana tidak akan terlalu ekspansif mendorong pembukaan outlet baru pada tahun ini. Pihaknya lebih memilih untuk mengedepankan pemasaran melalui digital.
“Secara fisikal kami tidak akan terlalu ekspansif tapi kalau digital marketing kami akan kearah sana,” ujarnya.
Tahun lalu, outstanding pembiayaan Adira menembus Rp49,6 triliun atau naik 3% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 48,3 triliun. Dari jumlah itu,komposisi pembiayaan mobil sebesar 45% sedankan motor 55% setiap bulannya.
Dari seluruh penyaluran pembiayaan, Antonius mengatakan pinjaman kredit di Pulau Jawa masih mendominasi sebesar 55-60% sedangkan sisanya berada di pulau lainnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur Adira Finance Willy Suwandhi Dharma mengatakan Perlambatan industri otomotif sangat mempengaruhi kinerja Adira Finance. Selain itu, peraturan uang muka minimal atau yang dikenal dengan loan to value (LTV) juga jadi penyebab.
Sepanjang Januari-Maret, Adira baru menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp7 triliun. Hingga semester I/2015, Adira Finance menargetkan outstanding pembiayaan dapat merangkak menjadi 15,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel