Cegah Penyalahgunaan, Pemilik Rumah Kos Akan Dibina

Bisnis.com,24 Apr 2015, 22:29 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pembinaan terhadap pemilik rumah kos di seluruh wilayah DKI Jakarta, guna mencegah penyalahgunaan rumah kos dari peruntukannya yang seharusnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan guna mencegah terjadinya alih fungsi rumah kos, para pengurus RT dan RW harus aktif melakukan pendataan rumah kos di wilayahnya masing-masing.

"Pengamanan utama kita adalah bapak-bapak dan ibu semuanya. Jadi mari kita sama-sama data rumah kos, siapa yang masuk ke situ," tuturnya, Jumat (24/4/2015).

Selain melakukan pendataan, pihaknya juga meminta pemilik rumah kos dikumpulkan untuk diberikan pembinaan.

Kegiatan pembinaan yang dilakukan adalah mengingatkan kembali kewajiban pemilik kos untuk mendata penghuninya, serta memberikan data berupa KTP kepada pengurus RT setempat.

"Pemilik kos harus dibina semua. Ini dilakukan bukan hanya untuk mencegah prostitusi saja, tapi untuk mencegah orang-orang dengan niat tidak jelas dan jelek melakukan hal-hal yang merugikan," ujarnya.

Pembinaan pemilik kos juga sebagai bentuk pegawasan bagi aksi-aksi terorisme di Jakarta, agar peristiwa bom meledak di Kawasan Tanah Abang beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.

Menurutnya peristiwa meledaknya bom tersebut merupakan bukti masih kurangnya pengawasan terhadap penduduk atau pendatang di Jakarta.

"Masa ada bom meledak di Jakarta, di Tanah Abang. Itu berarti kontrol yang kita lakukan masih kurang," tuturnya.

Menurutnya hingga saat ini masih banyak pemilik kos yang belum memiliki kesadaran ataupun lupa mendata para penghuninya, bahkan meminta KTP masing-masing penghuninya.

Padahal, lanjutnya kegunaan KTP tersebut bisa menjadi alat penghubung dengan keluarga penghuni kos di daerah asalnya.

"Dengan didata supaya kalau terjadi apa-apa, kita bisa hubungi keluarganya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini