Masuk ke Asuransi, BTPN Gandeng Mitra Lokal

Bisnis.com,24 Apr 2015, 13:27 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk akan menggandeng perusahaan asuransi jiwa lokal dalam pendirian perusahaan asuransi yang khusus menyasar segmen mikro.
Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN, menjelaskan saat ini perseroan masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diharapkan operasional bisa berjalan pada semester II 2015 mendatang.
"Ini asuransi jadi anak usaha, kami ingin porsi mayoritas di atas 50%," katanya, Kamis (23/4/2015).
Dia menambahkan, mitra yang akan digandeng merupakan perusahaan asuransi lokal yang punya rekam jejak mumpuni di bisnis asuransi. Namun, Anika enggan menyebut identitas perusahaan asuransi yang akan menjadi mitra perseroan.
Menurut Anika, BTPN bisa saja menggandeng perusahaan asurans yang akan didirikan untuk bisnis bancassurance. "Gak harus selalu [captive market], tapi tentu kemungkinan besar ada sinergi," ujarnya.
Dia mengimbuhkan, perusahaan asuransi yang akan dibentuk akan lebih banyak fokus menggarap segmen mikro dalam penjualan produk asuransi. Oleh karena itu, BTPN juga akan memanfaatkan jaringan agen laku pandai untuk memasarkan produk asuransi tersebut. Hingga akhir tahun, BTPN menargetkan jumlah agen hingga 25.000 agen dari jumlah yang beroperasi saat ini sekitar 400 agen.
Untuk pendirian perusahaan asuransi, Anika mengaku tak mengeluarkan modal dalam jumlah besar. Modal perseroan menurutnya tidak akan tergerus karena modal minimal untuk pendirian asuransi hanya Rp100 miliar.
Menurut Anika, pendirian perusahaan asuransi akan menunjang pendapatan jasa (fee based income) dalam jangka panjang. Hingga Desember 2014, pendapatan fee based BTPN mencapai Rp740 miliar atau tumbuh 85%.
Berdasarkan data OJK, hingga 2014 ada 53 perusahaan asuransi yang menjual produk asuransi mikro. Adapun, jumlah pemegang polis asuransi mikro mencapai 6 juta dengan jumla premi yang terkumpul Rp106 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini