Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu catatan merah yang diberikan DPRD DKI terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah belanja yang hanya teralisasi 59,32%. Realisasi tersebut merupakan belanja terendah Ibu Kota Negara.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah, Saefullah, mengklaim sebenarnya pencapaian 59,32% tersebut tidaklah rendah. Pencapaian tersebut sudah sesuai dengan APBD dan ekspektasi penghabisan.
"Sebenarnya apa yang Pemprov DKI dapatkan di 2014 itu memang hanya sebesar itu, sehingga jika dibandingkan angka penyerapannya ya sangat rendah. Waktu ada sistem e-budgeting sisa pengadaan ada di tengah tahun. Sehingga persiapan SKPD tidak maksimal," ujar Saefullah.
Sekda meyakini tahun 2015 realisasi belanja anggaran bisa meningkat dan maksimal. Kinerja Pemprov ke depannya ialah pengadaan barang dan jasa sudah berjalan baik, anggaran juga sudah disetujui. "SKPD juga mulai lelang, maka kita harapkan lancar semua sehingga 2015 jauh lebih baik," tegas Saefullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel