KAA 2015: RI-Venezuela Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Bisnis.com,26 Apr 2015, 16:51 WIB
Penulis: Arys Aditya
Museum KAA di Bandung, Jawa Barat/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Di sela perhelatan Konferensi Asia Afrika 2015, RI menyetujui usul Venezuela untuk gugus tugas atau kelompok kerja (working group) sektor energi kedua negara yang spesifik menangani bidang produksi dan pemasaran minyak.

Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu RI, Dian Triansyah Djani mengemukakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Venezuela berhasil menemukan kata sepakat untuk penguatan kerja sama kedua negara di berbagai sektor.

Venezuela sendiri tercatat sebagai pemilik cadangan minyak (proven oil reserve) terbesar di dunia yakni 298,35 juta barrel pada tahun 2013. Produksi minyak mentah Venezuela pada 2014 mencapai 2,7 juta barrel per hari.

Dalam rangkaian ajang KAA 2015, Venezuela diundang sebagai observer dalam peringatan 60 tahun KAA.

"Wakil Presiden kedua negara sepakat untuk mendorong kerja sama konkrit di bidang energi, perdagangan, pariwisata dan people-to-people contact, serta memperkuat kerja sama Selatan-Selatan," ujarnya seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Minggu (26/4).

Nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Venezuela pada 2014 mencapai US$39 juta dengan surplus yang signifikan untuk Indonesia. Komoditi ekspor utama Indonesia ke Venezuela antara lain adalah produk kimia, mineral, logam, peralatan transportasi, mesin dan peralatan listrik.

Wapres Jusuf Kalla menyambut positif usulan Venezuela yang berminat menjadi tuan rumah gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok ke-17 pada September 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini