LSP: Saatnya Kabinet Jokowi Dirombak!

Bisnis.com,27 Apr 2015, 15:51 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Joko Widodo/Antara

Kabar24.com JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya pilihan sehingga sebaiknya melakukan perombakan dan reposisi kabinet untuk kembali mendapatkan kepercayaan publik  menyusul kian merosotnya tingkat kepercayaan masyarakat.

Demikian salah satu kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Lingkar  Studi Perjuangan (LSP) sebagaimana dipaparkan hari ini, Senin (27/4/2015).

Penelitian itu didasarkan pada evaluasi orientasi kebijakan, kapasitas, integritas maupun kepemimpinan atas 14 kementerian terkait ekonomi pada Kabinet Kerja 2014-2019.

Menurut peneliti LPS, Gede Sandra, bila tidak dilakukan perombakan maupun reposisi menjelang Mei mendatang maka tingkat ketidakpuasan masyarakat akan terakumulasi sehingga bisa mengancam pemerintahan Jokowi sendiri.

Dia menilai sektor ekonomi saat ini menjadi sorotan masyarakat akibat kinerja para menteri yang tidak memuaskan.

Gede mengatakan dari 14 kementerian itu terdapatr lima menteri yang mendapat peringkat memprihatinkan karena program mereka sangat jauh dari apa yang dicita-citakan oleh Presiden Jokowi secara ideologi. Selain itu, mereka dinilai memiliki integritas dan orientasi ideologi yang lemah.

“Lima menteri ini sangat layak untuk dipertimbangkan masuk ke dalam daftar perombakan kabinet karena sangat jelas berideologi kanan selain neoliberal yang sangat bertentangan dengan Trisakti,” ujarnya.

Dia menyebutkan kelima menteri itu adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakhiri, Menteri Keuangan Bambang P Brojonegoro, Mentrti ESDM Sudirman Said dan Menteri BUMN Rini Sumarno.

Sedangkan pada jejeran menteri yang dinilai paling memiliki kapasitas, integritas dan kepemimpinan paling kuat terdapat nama Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Bapennas Andrinof Chaniago serta Menteri Perindustrian Saleh Husein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini