Bisnis.com, JAKARTA—PT Taspen (Persero) telah merealisasikan laba bersih senilai Rp564 miliar pada kuartal I/2015, atau sekitar 83% dari target laba yang ditetapkan sepanjang tahun ini.
Perlu diketahui, sepanjang tahun ini, Taspen hanya menargetkan laba bersih di angka Rp680 miliar. Padahal, perolehan laba 2014 mencapai Rp3,5 triliun, atau naik 161,57%.
Melonjaknya laba bersih tahun lalu dipicu oleh perpanjangan usia pensiun pegawai negeri sipil (PNS) dari 56 tahun menjadi 58 tahun. “Meski turun, kami yakin kinerja laba bersih akan melebihi dari target yang sudah ada,” kata Direktur Utama PT Taspen (Taspen) Iqbal Latanro di Jakarta, Senin (27/4).
Guna menggenjot kinerja Taspen, pihaknya bakal memaksimalkan hasil investasi yang bakal ditempatkan di instrumen investasi langsung, terutama infrastruktur.
Dirinya menuturkan rata-rata yield investasi yang berhasil diraup Taspen pada tahun lalu mencapai 10,5%. Adapun, hasil investasi Program Tabungan Hari Tua (THT) sekitar 11%, dan Program Pensiun 9,5% pada 2014.
Sampai kuartal I, nilai dana kelolaan THT Taspen mencapai Rp55 triliun, sedangkan total nilai dana kelolaan dengan menggabungkan dana pensiun mencapai Rp125 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel