Menguak Misteri Kematian Nurdin Priatna

Bisnis.com,27 Apr 2015, 20:15 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, DEPOK—Tak ada yang lebih mengagetkan warga Kampung Cijambe, Desa Sukaresmi, Kecamataan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (25/4/2015) sore, pekan lalu, selain menerima kenyataan pahit saat salah satu warganya, Nurdin Priatna, tewas tak terduga.

Nurdin pria berusia 27 tahun yang bekerja di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pasar Pucung, Cilodong, Kota Depok itu disangka menggondol duit Rp56 juta di tempatnya bekerja.

Polisi menangkap Nurdin pada Rabu (23/4/2015) dari hasil rekaman CCTV di SPBU tersebut. Sang adik, Drajat Permana, yang juga bekerja di SPBU itu menyaksikan penangkapan kakaknya itu.

Penangkapan Nurdin oleh kepolisian sektor Sukmajaya Kota Depok mulanya tak membuat heboh keluarga. Namun, setelah Kamis  (24/4/2015) malam keadaan mendadak berubah. Pihak keluarga memperoleh informasi bahwa Nurdin kejang-kejang dengan kondisi kritis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.

Keluarga Nurdin, yakni Jaja Sujana--sang ayah, Drajat Permana, dan kerabat lainnya langsung meluncur mendatangi rumah sakit. Mereka penasaran apa yang telah terjadi pada Nurdin. Tante Nurdin, yakni Iis Hasanah, menyusul keesokan harinya.

"Saya ke rumah sakit itu sekitar subuh," ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis.com. "Sesampainya di rumah sakit kami tidak langsung menemui Nurdin. Kepolisian melarang kami. Siangnya baru kami temui."

Batin Iis bertanya-tanya. Nurdin, sang keponakan bisa tak sadarkan diri secepat itu. Kondisi Nurdin saat ditemui keluarga masih bisa bernafas. Tetapi, menurut keterangan dokter yang dia terima, kondisi kesadarannya sangat rendah.

"Dia seperti koma," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini