BAYER LEVERKUSEN Keropos Lini Belakang, Papadopoulos Menepi 3 Bulan

Bisnis.com,27 Apr 2015, 08:51 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Kyriakos Papadopoulos/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bayer Leverkusen menemui tantangan berat untuk menembus zona tiket otomatis fase grup Liga Champions musim depan setelah bek asal Yunani Kyriakos Papadopoulos mengalami cedera.

Persoalan jadi rumit lantaran Leverkusen baru saja memecat Emir Spahic, bek asal Bosnia-Herzegovina, karena tindakan indisipliner serius setelah menghajar petugas keamanan stadion selepas timnya kalah dari Bayern Munchen dalam perempat final Piala Jerman (DFB Pokal).

Papadopoulos mengalami cedera berupa dislokasi bagu kiri dan diperkirakan harus menepi dari lapangan setidaknya selama 3 bulan ke depan. Cedera itu didapatkan pemain berusia 23 tahun itu saat Leverkusen bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Koln dalam laga Bundesliga bertajuk derby Rhine.

Leverkusen bertarung dengan Borussia Moenchengladbach untuk memperebutkan peringkat ketiga di Liga Jerman, untuk mendapatkan jalur langsung ke Liga Champions.

Jika hanya berada di peringkat keempat, mereka harus memainkan pertandingan play off melawan wakil negara lain untuk mencapai fase grup Liga Champions.

Saat ini Leverkusen di urutan keempat klasemen sementara Bundesliga, yang merupakan zona play off Liga Champions, dengan nilai 55 atau dua angka di belakang Borussia Moenchengladbach yang ada di posisi ketiga yang merupakan slot terakhir tiket otomatis langsung fase grup Liga Champions.

Bagaimana pun, Leverkusen telah menjamin posisi keempat untuk tiket play off Liga Champions karena tim yang ada di urutan kelima, Schalke 04, secara matematis tak mungkin lagi bisa mengejar perolehan nilai Levekerkusen meskipun memenangi empat laga terakhir dan sebaliknya Leverkusen selalu kalah dalam empat laga sisa.

Sementara itu, perebutan gelar juara Bundesliga Jerman musim ini telah berakhir, karena Bayern Munchen telah dipastikan menjadi juara walaupun setiap tim masih menyisakan empat pertandingan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini