SEMI FINAL LIGA CHAMPIONS: Messi Bermain Buruk, Barca Pincang?

Bisnis.com,27 Apr 2015, 14:56 WIB
Penulis: Novie Isnanda Pratama
Lionel Messi, kinerja Barcelona sangat tergantung kepada bintang asal Argentina ini.Reuters-Albert Gea

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan kiper Bayern Munchen Jean Marie Pfaff ragu apakah Barcelona dapat mencapai partai final jika Lionel Messi tidak bermain baik. Dia mengatakan hal itu menjelang pergelaran babak semi final leg pertama Liga Champions Eropa Selasa, (5/5/2015).

Menurut mantan kiper Timnas Belgia itu, Bayern Munchen memiliki kekuatan mumpuni untuk menghadapi Barcelona di partai semi final nanti.

"Barcelona adalah tim yang hebat, tapi saya percaya secara kolektif Bayern Munchen jauh lebih kuat," katanya.

Dia berpandangan jika Messi tidak bermain baik, maka tim asal Spanyol tersebut akan sulit menembus partai final. Sedangkan Munchen mempunyai skuat yang sangat baik.

"Jika Messi tidak memiliki hari yang baik, setengah dari skuat tim ini tidak baik. Saya pikir seluruh tim Bayern Munchen, dari kiper sampai pemain lain dapat menggabungkan kekuatan dengan sangat baik."

Barca akan menjadi tuan rumah leg pertama babak semi final. Pfaff tidak menyangkal bahwa Messi, Neymar, dan Luis Suarez membuat salah satu serangan paling berbahaya di dunia. Namun Pfaff yakin Bayern bisa menandingi klub Katalan selama 180 menit.

"Ya, ini pertandingan yang sulit, dan tentu saja pertandingan yang sangat besar. Untuk bermain di Barcelona melawan Neymar, Messi, dan Suarez, Bayern Munchen harus sangat berkonsentrasi.”

Bayern mendapatkan tiket semifinal seusai menumbangkan Porto dengan agregat 7-4. Pada leg pertama Porto sempat memimpin dengan hasil skor 3-1. Namun pada leg kedua anak-anak asuh Guardiola mengamuk di kandang dan mencukur habis Porto 6-1.

Sedangkan Barcelona melaju ke semi final setelah menyingkirkan Paris Saint Germain dengan agregat 5-1. Barca melaju dengan mulus ke semifinal setelah menang 1-3 saat bertandang ke PSG. Sementara di Camp Nou, Barca kembali melumat PSG 2-0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini