Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp10,87 miliar pada kuartal I/2015, tumbuh lebih dari delapan kali lipat atau 446% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,98 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (27/4/2015), disebutkan laba per saham dasar juga melonjak menjadi Rp1,24 dari sebelumnya Rp0,32.
Emiten berkode saham BKSW tersebut meraup pendapatan bunga Rp453,65 miliar, melonjak 102% dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2014 yang mencapai Rp224,21 miliar. Namun, beban bunga juga melonjak menjadi Rp331,45 miliar dari Rp147,9 miliar.
Untuk itu, pendapatan bunga bersih yang diraup Bank QNB mencapai Rp122,19 miliar, lebih tinggi dari periode sebelumnya Rp76,31 miliar. Perseroan meraup laba operasional Rp8,15 miliar dari sebelumnya rugi Rp4,16 miliar.
Laba sebelum pajak yang dibukukan Bank QNB mecapai Rp14,66 miliar dari Rp2,75 miliar. Namun, beban pajak juga melonjak menjadi Rp3,79 miliar dari sebelumnya Rp764 juta.
Bank QNB Indonesia berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) pada periode Januari-Maret 2015 sebesar Rp16,76 triliun, naik 5,4% dari akhir tahun lalu Rp15,9 triliun.
Fungsi intermediasi yang dicatatkan Bank QNB Indonesia juga meningkat tipis 11,1% menjadi Rp16,78 triliun dari akhir tahun lalu yang mencapai Rp15,1 triliun.
Hingga 31 Maret 2015, total aset Bank QNB Indonesia mencapai Rp22,41 triliun dari akhir tahun lalu Rp20,83 triliun. Liabilitas Rp20,12 triliun dari Rp18,55 triliun dan ekuitas Rp2,29 triliun dari Rp2,28 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel