PT Timah (TINS) Garap Bisnis Rumah Sakit & Mal

Bisnis.com,28 Apr 2015, 05:08 WIB
Penulis: Sukirno

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan PT Timah (Persero) Tbk mulai menggarap bisnis sektor rumah sakit dan pusat perbelanjaan (mal) seiring terpuruknya harga komoditas timah.

Direktur Utama PT Timah, Sukrisno mengatakan dalam menjalankan bisnis properti, perseroan tidak akan menjual tanah. Saat ini, telah ada perencanaan secara global terutama lima zona dan land bank untuk rumah sakit dan mal.

"Zona pertama ada sekitar 2.000 unit rumah yang rencananya akan dijual," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/4/2015).

Emiten berkode saham TINS tersebut akan mendapatkan hasil dari luasnya tanah yang dijual dalam rangka pembangunan rumah tersebut. Untuk bisnis ini, perseroan telah membentuk anak usaha baru melalui kerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN) lain.

PT Timah dipastikan akan menggenggam 51% saham perusahaan patungan tersebut. Sedangkan, sisanya sebesar 24,5% maing-masing dimiliki oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Bisnis plan-nya adalah selama 5 tahun dan akan dikembangkan untuk 15 tahun," paparnya.

Sementara itu, sambungnya, apabila harga timah tetap merosot, manajemen TINS dipastikan tidak akan melakukan penjualan. Manajemen Timah menilai tidak perlu membatasi ekspor timah, tetapi justru menghentikannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini