Bisnis.com, PADANG—PT Jamkrida Sumbar mencatatkan pertumbuhan aset 18% tahun lalu atau menjadi Rp31 miliar dari modal disetor Rp25 miliar setelah beroperasi selama 16 bulan.
Direktur Utama PT Jamkrida Sumbar Munandar Kasim mengatakan meski baru seumur jagung berdiri, perseroan sudah mengucurkan jaminan Rp205 miliar kepada 1.908 nasabah dengan komposisi kredit produktif 62% dan nonproduktif 38%.
“Kinerja tahun lalu cukup memuaskan, kami berharap tahun ini bisa mencatatkan kerja optimal sesuai target,” katanya, Selasa (28/4/2015).
Munandar menyebutkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2015, perseroan menargetkan pendapatan laba mencapai Rp1 miliar dengan peningkatan aset Rp66 miliar, termasuk tambahan modal Rp30 miliar dari pemda melalui APBD.
Menurutnya, target tersebut bisa tercapai mengingat kebutuhan pembiayaan UMKM di Sumbar terbilang besar. Apalagi, Pemprov Sumbar memprioritaskan sektor UMKM untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Dia mengungkapkan tahun lalu, BUMD termuda di Sumbar itu membukukan lama Rp105 juta dari target Rp60 juta. Dari laba tersebut 50% disetorkan sebagai dividen.
Untuk mengejar target yang ditetapkan, strategi manajemen adalah meningkatkan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, dan memperluas jangkauan sosialiasi kepada masyarakat pelaku UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel