Live: BURSA SAHAM 28 APRIL: IHSG Kembali Ditutup Melemah

Bisnis.com,28 Apr 2015, 16:02 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--  Indeks harga saham gabungan meneruskan pelemahan, turun 0,65% ke level 5.211,14

Kemarin, IHSG ditutup anjlok 3,49% ke level 5.245,45, seiring pelemahan seluruh sektor.

Dari 508 saham , 33 saham naik, 309 saham bergerak turun, dan 166 saham stagnan.

Bagaimana pergerakan IHSG pada Selasa (28/4/2015)? Ikuti lajunya secara live mulai pembukaan hingga penutupan.

16:02 wib
Pukul 16.00 WIB: IHSG Kembali Ditutup Melemah

Indeks harga saham gabungan akhirnya hanya melemah tipis, ditutup turun 0,06% ke level 5.242,16.

13:48 wib
pK.13:30 WIB: Pelemahan IHSG Sedikit Menipis di Awal Sesi II

Mengawali perdagangan sesi II, pelemahan IHSG sedikit menipis sebesar 0,97% ke 5.194,72.

12:01 wib
Pukul 12.00 WIB: Sesi I, IHSG Turun 1%

Pelemahan IHSG sedikit menipis pada akhir sesi I. Indeks ditutup turun 1% ke level 5.192,76 pada jeda siang.

10:43 wib
Pk.10:03 WIB: IHSG Turun 1,32% Terlemah Kedua di Asia Tenggara

Dari 7 indeks Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 6 indeks melemah dipimpin indeks Laos 1,59% dan IHSG 1,32% pada perdagangan Selasa pagi.

09:42 wib
Pk.09:30 WIB: Seluruh Sektor Turun, IHSG Kian Terperosok

IHSG terus melemah 0,82% ke 5.202,42 seiring pelemahan 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang dipimpin sektor infrastruktur.

09:28 wib
Pk.09:10 WIB: Indeks Syariah Ikut Terpuruk Bersama IHSG

Jakarta Islamic Index (JII) di awal pekan ini dibuka turun 0,69% ke level 693,43 dan bergerak ke angka 686,73 atau lebih rendah 1,65% dari level akhir pekan lalu.

08:58 wib
Pukul 08.55 WIB: IHSG Kembali Tertekan, Dibuka Turun 0,65%

Indeks harga saham gabungan meneruskan pelemahan, turun 0,65% ke level 5.211,14

 

 

07:05 wib
IHSG Diprediksi Masih Hadapi Tekanan

IHSG diprediksi masih dalam tekanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Redaksi
Terkini