Tim Bantuan Percepat Evakuasi WNI Ke Nepal

Bisnis.com,29 Apr 2015, 16:38 WIB
Penulis: Ashari Purwo Adi N
Gempa Nepal/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA—Tim Indonesia akan mempercepat evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa hebat yang terjadi di Nepal dan India bagian utara, Sabtu (25/4).

Krishna Djelani, Wakil Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Kemlu yang didaulat sebagai Ketua Tim akan membawa dua misi utama, yaitu membawa bantuan kemanusiaan dan sekaligus melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal.

Sebagaimana diketahui, hingga pagi ini Kemlu mendata terdapat 76 WNI di Nepal saat terjadinya bencana gempa bumi. Sebanyak 19 diantaranya adalah WNI yang menetap di Nepal dan 57 WNI yang sedang melakukan kunjungan ke Nepal.

Dari 19 WNI yang menetap, 13 WNI diketahui dalam keadaan selamat dan 6 WNI lainnya masih terus ditelusuri keberadaannya.

Sementara itu, dari 57 WNI yang sedang berkunjung, 35 WNI telah diketahui dalam keadaan selamat, 10 orang belum diketahui keberadaannya dan 12 WNI sudah meninggalkan Nepal setelah dibukanya kembali Bandara Internasional Kathmandu pada hari Minggu lalu.

“Bantuan kemanusiaan ini merupakan tahap I dan akan segera disusul dengan bantuan kemanusiaan tahap II dan III dalam beberapa hari ke depan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (29/4).

Menurutnya, misi kemanusiaan ini adalah salam persaudaraan dan bentuk solidaritas serta simpati Indonesia kepada Nepal. “Meskipun dikoordinasikan oleh kemlu, namun seluruh komponen Bangsa Indonesia ikut mengisi misi ini, mulai dari Kemlu, TNI, BNPB, PMI, POLRI, PKPU, THC, Rumah Zakat serta seluruh komponen masyarakat madani lainnya.”

Setelah sampai di Nepal, tim akan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan seluruh tim kemanusiaan yang ada di Nepal.

“Pada saat yang sama kami juga terus berupaya memaksimalkan kehadiran negara dalam rangka menyelamatkan WNI yang menjadi korban bencana.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini