Bisnis.com, JAKARTA—PT Central Asia Financial (CAF) berambisi untuk menggenjot porsi asuransi kesehatan di kisaran 65% pada tahun ini.
Pasalnya, menurut President Direktur PT Central Asia Financial (CAF) Reginald J. Hamdani, pemasaran asuransi kesehatan lebih mudah mudah dibandingkan asuransi jiwa. Tidak hanya itu, kebutuhan pasar saat ini memang lebih dominan kepada asuransi kesehatan ketimbang asuransi jiwa.
“Fakta berkata demikian. Dari segi produk, kami lebih banyak memiliki asuransi kesehatan daripada asuransi jiwa. Saya kira, lebih relevan memasarkan produk kesehatan daripada jiwa,” katanya di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan peluncuran produk asuransi yang bernama Jaga Sehat Plus pada awal tahun ini. Bahkan pada kuartal II/2015, CAF bakal meluncurkan produk asuransi kesehatan lainnya.
“Khusus kuartal I/2015, produk Jaga Sehat berkontribusi dominan terhadap perolehan premi kami,” jelasnya.
Dirinya mengatakan optimistis dapat mencapai target pendapatan premi bruto pada tahun ini yang mencapai Rp25 miliar.
Meski demikian, Reginald mengungkapkan komposisi penjualan putus melalui online masih rendah yakni 20% dari total realisasi, sedangkan 80% masih disumbang telemarketing. Untuk itu, CAF berhadap dapat meningkatkan kontribusi digital menjadi 35% pada dua hingga tiga tahun mendatang.
Reginald mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa strategi untuk memaksimalkan penjualan premi pada tahun ini. Salah satunya, dengan berafiliasi dengan portal partner perusahaan dan menggenjot tenaga pemasar telemarketing hingga dua kali lipat sampai akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel