LIPI: Idealnya Pemerintah Jembatani Dunia Riset-Industri

Bisnis.com,29 Apr 2015, 20:02 WIB
Penulis: Yulianisa Sulistyoningrum

Bisnis.com, JAKARTA - Adanya jurang pemisah antara lembaga penelitian dengan industri, mendorong Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk turut membantu peneliti dalam mengimplementasikan hasil penelitiannya guna menciptakan daya saing dan memperhitungkan nilai ekonomis.

"Yang terjadi pada saat ini, kita tahu bahwa riset itu akan berakhir pada suatu fase dimana produk hanya berupa prototype, paten, konsep, model dan masih memerlukan tahapan lain sampai kepada implementasi yang benar-benar memperhitungkan nilai keekonomian. Ketika para peneliti berhenti pada produk, butuh tahap buat dikaji ke sektor ekonomi agar punya daya saing dan punya nilai ekonomis,” kata Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain, Rabu (29/4/2015).

Menurut Iskandar, langkah konkrit yang dapat dilakukan untuk menjembatani jurang antara dunia riset dan dunia industri adalah dengan diberikannya insentif oleh pemerintah kepada pelaku industri untuk mengembangkan inovasi berbasis iptek yang bekerjasama dengan lembaga riset.

Dia mengemukakan persoalan industri di Indonesia saat ini adalah pola pikir perusahaan yang lebih memilih membeli lisensi dibanding berinvestasi dalam kegiatan riset yang dapat digunakan di dunia industri.

"Kita harus membangun komunikasi yang baik dengan industri, tapi disana juga harus ada upaya mengubah mindset industri, supaya janganlah industri selalu berorientasi kepada profit. Tidak salah sih industri kan badan usaha, tapi kita juga mau ada idealisme investasi kegiatan riset yang memang dapat digunakan di dunia industri".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini