MAYDAY 2015 : Ahok Minta Tidak Ada Perusakan Taman

Bisnis.com,30 Apr 2015, 18:21 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Selain telah menugaskan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk mempersiapkan fasilitas MCK dan air wudhu di kawaan Monumen Nasional (Monas) saat aksi buruh yang digelar Jumat (1/5/2015), Ahok meminta tidak ada aksi perusakan taman.

"Antisipasi May Day kita siapin air untuk Sholat Jumat. Kita kumpulkan sama polisi di Monas. Kita juga harap tidak ada perusakan taman atau apapun," tutur Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Menurutnya apabila sampai ada aksi perusakan taman, dirinya pun tidak segan-segan menggugat orang bersangkutan, karena pemeliharaan sejumlah taman bukanlah hal yang mudah dan memerlukan anggaran dan perawatan khusus.

"Kalo ada perusakan, kita akan gugat," tutur mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sementara untuk bagian pengamanan, dirinya mengaku akan meningkatkan koordinasi dengan Kepolisian.

"Untuk pengamanan, kita serahkan pada Polda Metro," ujarnya.

Seperti diketahui, besok, Jumat (1/5/2015) merupakan tanggal khusus bagi para buruh, karena pada tanggal itu mereka merayakan Hari Buruh Internasional.

Besok, sekitar 150 ribu massa buruh diperkirakan akan menggelar aksi di Ibu Kota dan beberapa titik yang akan menjadi konsentrasi masa di antaranya Bundaran HI, Jl MH Thamrin, Monas, Jl Medan Merdeka Barat, dan Jl Medan Merdeka Utara.

Ketua Apindo DKI Jakarta Soeprayitno menyatakan bahwa pihaknya memberi ruang bagi para buruh untuk merayakan hari buruh.

"Kami sangat terbuka dan memberikan mereka ruang untuk merayakannya, namun diharapkan euforia yang dihasilkan tidak sampai merusak dan mengganggu kondusifitas keamanan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini