Ini Strategi BRI untuk Akuisisi Asuransi

Bisnis.com,30 Apr 2015, 15:16 WIB
Penulis: Rivki Maulana
PT Bank Rakyat Indonesia akan mengakuisisi perusahaan asuransi./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA -- Rencana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mengakuisisi perusahaan asuransi memasuki babak baru.
 
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI, mengatakan perseroan akan menunjuk penasehat keuangan dalam waktu dekat untuk memuluskan rencana akuisisi perusahaan asuransi. "Nanti advisor yang akan cari strategic partner," tukasnya selepas paparan kinerja kuartal I 2015, Kamis (30/4/2015).
 
Dia mengatakan, pada tahap awal, BRI berniat mengakuisisi saham mayoritas PT Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera atau Bringin Life. Pemilik saham mayoritas Bringin Life adalah Dana Pensiun BRI dengan porsi sebanyak 90,17% sedangkan sisanya dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI.
 
Haru menambahkan, setelah berhasil mengakuisisi saham mayoritas Bringin Life, BRI akan menggandeng mitra untuk membesarkan Bringin Life. Dia menekankan, proses bisnis akan memakan waktu yang lama. Pasalnya, niat BRI untuk mengakuisisi Bringin Life juga belum terealisasi.
 
Sebelumya, Haru menyebut BRI,telah menyiapkan dana sebesar Rp2 triliun untuk modal akuisisi perusahaan asuransi jiwa. Dana ini diambil dari perolehan laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp24 triliun.
 
BRI ngotot untuk mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa karena potensi bisnis yang menggiurkan. Terlebih, BRI memiliki 50 juta nasabah sehingga pemilikan perusahaan asuransi jiwa dalam bisnis bancassurance akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan non bunga perseroan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini