Frekuensi Penerbangan 5 Bandara Perintis Riau Ditambah

Bisnis.com,30 Apr 2015, 14:35 WIB
Penulis: Gemal Abdel Nasser
Ilustrasi/Antara.jpg

Bisnis.com, PEKANBARU-- Untuk mengatasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau akan menambah frekuensi penerbangan di lima bandara perintis yang ada.

Kabid Perhubungan Udara Dishub Provinsi Riau Eddy Sukiatnadi mengatakan penambahan frekuensi penerbangan itu akan ditambahkan menjadi dua kali seminggu. Saat ini, penerbangan rute Bandara Sultan Syarief Kasim II, Pekanbaru dengan Bandara Perintis hanya satu kali seminggu.

"Saat ini cuma satu kali seminggu. Rencana akan kita tambahkan menjadi dua kali seminggu. Masyarakat mulai melirik penerbagan perintis karena lebih cepat dan relatif terjangkau," katanya, Kamis (30/4/2015).

Dari data Dishub Provinsi Riau, untuk pemudik yang menggunakan jalur udara di Bandara SSK II Pekanbaru, naik 8,15 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penumpang pesawat pada tahun 2013 lalu 4.274 dengan 39 unit armada pesawat. Sedangkan tahun 2014, jumlah penumpang melonjak menjadi 4.618.

Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga mengalami lonjakan. Tahun 2014 yang mencapai 645.858 unit atau melonjak 30,31% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 496.816 unit.

Tahun ini, dikhawatirkan angka pemudik melonjak dari tahun sebelumnya. Untuk itu, bandara perintis menjadi alternatif bagi pemudik tahun ini. Biasanya, penumpang bandara perintis hanya dari kalangan pebisnis yang ingin cepat mencapai lokasi tujuan.

Tarif penerbangan ini disubsidi oleh pemerintah sehingga relatif terjangkau menjadi sebesar Rp283.000. Penumpang menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B berkapasitas 16 penumpang yang terbang sekali seminggu.

"Ada beberapa rute penerbangan perintis dari Bandara SSK II, antara lain: Pekanbaru-Dabo Singkep (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir), dan Pekanbaru-Pasirpengaraian (Rokan Hulu)," kata Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini