ICW: Kasus Novel Baswedan Ganggu Sinergitas KPK dan Polri

Bisnis.com,02 Mei 2015, 22:33 WIB
Penulis: Kahfi

Bisnis.com, JAKARTA-- Indonesia Corruption Watch menganggap penangkapan Novel dan pengkasusannya akan melanjutkan gesekan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri yang seharusnya dapat bersinergi.

Koordinator ICW (Indonesia Corruption Watch) Ade Irawan mengungkapkan adanya kejadian penangkapan dengan alasan kasus yang lemah terhadap Novel cukup merugikan bagi upaya pemberantasan korupsi. Pasalnya, setelah berlama-lama dalam polemik penunjukkan calon Kapolri beberapa waktu lalu, baik KPK maupun Polri sudah bersitegang.

"Adanya kejadian ini dikhawatirkan menganggu sinergisitas yang mulai dibangun KPK dan Polri," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (2/5/2015).

Lebih parah lagi, dalam kasus Novel tersebut, perintah langsung dari Presiden Joko Widodo terkesan sempat diabaikan. Tindakan itu cukup fatal, karena memungkinkan terjadinya pembangkangan terhadap pemegang kekuasaan tertinggi.

Novel Baswedan dicokok aparat Kepolisian dari Bareskrim pada Jumat lalu. Penyidik KPK itu diduga terlibat kasus penganiayaan.

Saat penangkapan berlangsung, ada seseorang yang ‎mengaku dari Bareskrim Polri dan menyampaikan bahwa kedatangannya adalah untuk menangkap dan menahan Novel Baswedan. Novel diduga terlibat dalam kasusnya yang cukup lama dan ditangani Polri yaitu kasus penganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini