HARGA MINYAK Tertekan Spekulasi Peningkatan Produksi dan Pasokan di AS

Bisnis.com,05 Mei 2015, 14:23 WIB
Penulis: Surya Rianto
harga minyak melemah/ilustrasi

Bisnis.com, NEW YORK – Harga minyak kembali tertekan setelah produksi dan pasokan minyak Amerika Serikat diprediksi terus mencatatkan peningkatan. Meskipun, peminat shale oil menurun, tapi produksinya masih terus digenjot.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:12 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,17% menjadi US$58,83 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 0,15% menjadi US$66,35 per barel.

David Lennox, analis Fat Prophet, mengatakan industri shale oil tampaknya sudah melambat pasca harga minyak yang terus berada di level rendah. Tapi, produksinya tetap tinggi.

“Harga minyak membutuhkan penurunan produksi yang nyata untuk mendorong ke level yang lebih tinggi lagi,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (6/5).

Pada pekan lalu, data Energy Information Adminitration (EIA) menunjukkan produksi minyak Amerika Serikat (AS) kembali meningkat sebesar 0,07% menjadi 9,37 juta barel per hari, sedangkan pasokan minyak AS naik 0,2% menjadi 490,91 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini