Pengembangan Kawasan Perbatasan Diharapkan Turunkan Perdagangan Ilegal

Bisnis.com,06 Mei 2015, 11:30 WIB
Penulis: Muhammad Avisena
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA– Asisten Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Sunarto mengatakan pengembangan kawasan perbatasan negara yang selama ini dianggap sebagai kawasan pinggiran, diarahkan menjadi halaman terdepan negara.

Dengan pengembangan kawasan tersebut, diharapkan kerja sama dan pengelolaan perdagangan perbatasan dengan negara tetangga bisa meningkat yang ditandari dengan pertumbuhan perdagangan ekspor-impor di perbatasan dan menurunnya kegiatan perdagangan ilegal di perbatasan.

Pengembangan kawasan perbatasan tersebut, akan difokuskan pada 10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) dari 187 Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) yang berada di 41 kabupaten dan 13 provinsi.

“PKSN ditetapkan sebagai pintu gerbang Indonesia dengan negara tetangga. Karena penetapan tersebut, maka pemerintah harus melakukan investasi infrastruktur dasar agar menciptakan konektivitas,” kata Sunarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini