Pimpinan DPR: Menteri Ekonomi Perlu Dicermati

Bisnis.com,06 Mei 2015, 13:15 WIB
Penulis: Ashari Purwo Adi N
Presiden Joko Widodo (tengah) beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja berfoto bersama di Istana Merdeka seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri di Jakarta, Senin (27/10/2014). Siapakah menteri yang kini akan terdepak?/Bisnis-

Bisnis.com, JAKARTA—Pimpinan DPR menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mencermati kinerja menteri-menteri ekonomi Kabinet Kerja menyusul buruknya kinerja ekonomi Tanah Air.

Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR, mengatakan jika ingin merombak struktur (reshuffle) menteri, Jokowi perlu mencermati menteri-menteri ekonominya. “Saat ini kinerja mereka buruk,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Rabu (6/5/2015).

Agus beranggapan bahwa resuffle itu memang hak Presiden Jokowi. Tetapi kalau dicermati, menteri di sektor ekonomi paling berkinerja buruk. “Kinerja buruk yang paling mencolok antara lain terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.”

Dengan demikian, untuk memperbaiki perekonomian, perlu adanya menteri dengan terobosan yang signifikan. “Kita ingin semuanya membaik. Rupiah kembali menguat. Dampaknya, perekonomian akan kembali tumbuh baik disektor riil maupun finansial.”

Menurutnya, waktu enam bulan sudah cukup untuk mengevaluasi kinerja menteri. “Reshuffle kabinet memang sangat penting. Namun demikian, sekali lagi, itu terserah Jokowi sebagai kepala negara.”

Isu reshuffle kabinet sempat menguat setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi menyatakan adanya rencana itu. Bahkan, petinggi PDIP juga sempat menyatakan Jokowi akan segera merombak struktur kabinet.

“Evaluasi menteri dalam kabinet kerja it atas imbauan PDIP sebagai partai pendukung utamanya saat Pilpres 2014,” kata Arif Wibowo, politikus PDIP yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP di DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini