Wow! 5 Emiten BUMN Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia 2015

Bisnis.com,07 Mei 2015, 16:10 WIB
Penulis: Sukirno
5 emiten BUMN masuk daftar perusahaan publik terbesar 2015/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Lima emiten badan usaha milik negara (BUMN) asal Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan publik terbesar dunia versi majalah Forbes 2015. BUMN mana saja itu?

Perusahaan publik terbesar dunia pada 2015 dirilis Forbes pada Kamis (7/5/2015). Forbes Global 2000 merupakan daftar lengkap perusahaan publik terbesar dan terkuat dunia yang diukur dari pendapatan, laba, aset dan kapitalisasi pasar.

Tahun ini, Forbes mengumpulkan 2000 perusahaan dari 61 negara dan mewakili pendapatan secara total US$39 triliun, laba bersih US$3 triliun dengan aset total US$162 triliun, serta kapitalisasi pasar US$48 triliun.

Lima emiten pelat merah yang berhasil masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar dunia adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Berikut daftar 5 emiten BUMN dalam the world biggest public company 2015 versi Forbes:

No

Nama Perusahaan

Keterangan

457

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

Pendapatan US$6,9 miliar, laba bersih US$2 miliar, asset US$64,8 miliar, dan kapitalisasi pasar US$24,9 miliar.

490

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Pendapatan US$7,1 miliar, laba bersih US$1,7 miliar, asset US$69 miliar, dan kapitalisasi pasar US$22 miliar.

783

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

Pendapatan US$7,6 miliar, laba bersih US$1,2 miliar, asset US$11,4 miliar, dan kapitalisasi pasar US$22,1 miliar.

927

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

Pendapatan US$3,6 miliar, laba bersih US$909 juta, asset US$33,6 miliar, dan kapitalisasi pasar US$10,4 miliar.

1542

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS)

Pendapatan US$3,4 miliar, laba bersih US$721 juta, asset US$6,2 miliar, dan kapitalisasi pasar US$9,1 miliar.

Sumber: Forbes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini