Lahan Kian Sempit, Industri Kreatif Tumbuh di Kota Bekasi

Bisnis.com,07 Mei 2015, 20:01 WIB
Penulis: Muhamad Hilman
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BEKASI - Semakin minimnya lahan yang tersedia di Kota Bekasi mendorong pertumbuhan industri kreatif di kota tersebut.

Aceng Solahuddin, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi melalui Kepala Bidang Perindustrian Zainuddin Sitanggang  mengatakan semakin menyempit lahan yang ada di Kota Bekasi telah mendorong pelaku usaha dan Pemkot Bekasi untuk menumbuhkembangkan industri yang memberikan nilai tambah.

Industri yang memiliki nilai tambah itu, katanya, adalah jenis industri kreatif seperti produksi boneka, konveksi, fashion, makanan dan minuman dan handy craft.

"Kalau industri kreatif kami bangun kan nilai tambah karena lahan tidak lagi banyak," ujarnya, Kamis (7/5/2015).

Data Primer Kota Bekasi 2013 yang diterbitkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi 2014 menunjukkan pertumbuhan industri besar sedang di Kota Bekasi mengalami penurunan dari 187 pada 2012 menjadi 161 perusahaan pada 2013.
 
Berkurangnya 26 perusahaan industri menyebabkan turunnya serapan tenaga kerja dari 51.065 orang menjadi 42.950 orang.
 
Bila diklasifikasi dengan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) 2009, industri makanan merupakan jenis industri terbanyak di Kota Bekasi. Selain itu, industri tersebut merupakan jenis industri yang menyerap tenaga kerja terbesar.
 
20 perusahaan industri makanan di Kota Bekasi pada 2013 mampu menyerap 7.959 tenaga kerja. Dengan demikian, rata-rata perusahaan industri makanan mampu menyerap 397 tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini