Kapal Kontener Domestik, INSA Minta Diskon Tarif Layanan Dorong Muatan

Bisnis.com,07 Mei 2015, 11:12 WIB
Penulis: Akhmad Mabrori
Aktivitas bongkar muat petikemas di terminal petikemas Jakarta International Cointainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/3/2015)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Operator pelayaran kontener domestik mengungkapkan tingkat isian muatan atau load factor kapal kontener ke seluruh rute domestik saat ini hanya rata-rata 50%-60%, akibat lesunya ekspor-impor maupun perdagangan antarpulau melalui angkutan laut selama triwulan pertama tahun ini.

Ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jaya, C.Alleson berharap pengelola Pelabuhan Tanjung Priok memberikan discount tarif layanan kapal sebagai stimulus kepada pelayaran domestik Dallas kondisi merosotnya volume muatan saat ini.

"Sementara freight kapal kontener rute domestik bisa kita naikkan sebab hal ini mengacu kepada supply dan demand. Dengan muatan sepi seperti sekarang justru berpotensi terjadi perang tarif angkut," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (7/5/2015).

Menurut data PT Pelabuhan Tanjung Priok, selama triwulan I/2015 jumlah kunjungan kapal melalui pelabuhan Priok mencapai 3.668 unit (29.614.735 GT) yang terdiri dari kapal luar negeri (ocean going) 993 unit (19.702.897 GT) dan kapal domestik 2.675 unit (9.911.838 GT).

Sedangkan arus barang jenis general kargo selama triwulan I/2015 sebanyak 5.529.175 ton, bag cargo 853.130 ton, liquid cargo 3.822.539 ton, dry bulk 4.859.573 ton, dan peti kemas 1.653.166 twenty foot equivalent units (TEUs) atau setara 1.230.373 boks.

Arus peti kemas selama periode itu berasal dari Jakarta International Container Terminal (JICT) 585.575 TEUs (398.691 boks), TPK Koja 223.807 TEUs (149.914 boks), dan terminal konvensional 843.784 TEUs atau setara 681.768 boks. []

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini