WAGUB DJAROT: APBD Besar Tak Menandakan Penggunaannya Benar

Bisnis.com,08 Mei 2015, 15:01 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com
Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan SMPN 73 dengan dana Rp6 miliar dari APBD 2013 membawa evaluasi penting bagi Pemprov DKI. APBD yang bernilai besar tak menandakan program akan berjalan baik.
Kasus SMPN 73 yang diduga terindikasi mark-up anggaran dari APBD 2013 senilai Rp6 miliar menjadi Rp14 miliar dalam APBD 2015.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai anggaran tersebut harus segera dirasionalisasi mengingat dengan dana Rp6 miliar pengembang masih tidak memiliki kemampuan menyelesaikan proyek dengan efisien dan tepat waktu.
"Saya tidak ingin ini terjadi lagi. Ini membuktikan APBD yang besar tidak menjamin kita bisa melayani dan menggunakan APBD itu dengan baik dan efektif serta bisa dipertanggungjawabkan selama mindset penyelenggara belum berubah," ujarnya.
Gedung sekolah yang dirubuhkan pada Mei-Juni 2013 itu dibangun Agustus 2013. Namun setelah 3 bulan dibangun, pembangunan teraebut dihentikan dan hingga kini belum tuntas. Alhasil, siswa-siswi harus menggelar Ujian Nasional di SD Negeri 01 dan 03 Tebet, Jakarta Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini