Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Treasury & Markets PT Bank Mandiri Tbk Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan akan mencari wholesale funding pada tahun ini, yang didominasi dalam mata uang rupiah.
Dia mengungkapkan kebutuhan tahun ini sekitar US$800 juta--US$1 miliar atau Rp8 triliun hingga Rp12 triliun.
"Fokus kami cari pendanaan di dalam negeri dan enggak menutup kemungkinan dari luar negeri. Itu untuk ekspansi kredit semua," ungkapnya di Gedung Bank Indonesia, Kamis (7/5/2015).
Pahala menuturkan dalam waktu dekat akan menerbitkan NCD (negotiable certificate of deposits).
Menurutnya, penerbitan NCD tersebut akan menguji daya serap pasar, sehingga bila instrumen tersebut memiliki banyak peminat maka perseroan juga tak menutup kemungkinan akan menerbitkan obligasi.
Saat ini, emiten berkode BMRI sedang melakukan book building untuk menentukan nilai NCD yang akan dirilis. Sementara itu, instrumen-instrumen lain hingga porsi pinjaman bilateral pun juga masih digodok oleh manajemen Bank Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel