Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) kian fokus menggenjot penyaluran kredit usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mencapai pertumbuhan kredit hingga 18% pada tahun ini.
Direktur Kepatuhan BTPN, Anika Faisal mengemukakan pertumbuhan kredit akan ditopang oleh fokus bisnis yang konsisten melayani masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM, termasuk masyarakat prasejahtera produktif.
"Intinya, untuk tahun ini kami perkirakan pertumbuhan kredit bisa lebih baik dari 2014 tetapi masih di kisaran pertumbuhan kredit yang diproyeksikan BI dan OJK di kisaran 15%-18%," katanya kepada Bisnis.com, Minggu (10/5/2015).
Hingga kuartal I/2015, BTPN mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 13% secara year on year dari posisi Rp47,03 triliun pada Maret 2014 menjadi Rp53,37 triliun pada Maret 2015.
Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga kuartal I/2015 mencapai 10% year on year. Sementara itu, loan to funding ratio (LFR) mencapai 85% dan loan to deposit ratio (LDR) mencapai 98%.
Tahun ini, BTPN akan menggandeng perusahaan asuransi jiwa lokal dalam pendirian perusahaan asuransi yang khusus menyasar segmen mikro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel